Charles Darwin dengan bukunya yang berjudul On The Original Species by Means of Natural Selection (1859), dalam salah satu poin mengenai teori evolusinya ada perkiraan asal usul manusia berasal dari kera, penentang teori tersebut yaitu Prof. Harun Yahya yang amat produktif dan argumentatif mementahkan setiap dalil teori evolusi Darwin
sudah jelas pada Al-Quran, QS Al-Baqarah (30), tentang penciptaan Kholipah di muka bumi idari golongan manusia , Surat At Tin ayat 4, ,”fii ahsani taqwiim”. Langsung jadi secara sempurna, tak ada kekurangan sedikitpun. DalAm Al-Quran telah dijelaskan pula tentang penciptaan kera, merupakan bagian tersendiri terutama pada QS AL Baqarah ayat 65, yang isinya menjelaskan kera justru berasal dari sekelompok orang, kaum Nabi Musa Yahudi yang menolak beribadah pada hari Sabath
The Rise and Fall of The Third Chimpanzee, karya Prof. Jarred Diamond, bahwa evolusi manusia belum beranjak dari kera. Kalau kita melihat dari data tersebut di atas bukankah kita sebagai manusia juga suka melakukan tindakan yang demikian melanggar kesopanan umum, pamer aurat, mengeksploitasi seksualitas dan sensualitas, memanipulasi keindahan untuk menutupi kesesatan dan kesenangan hedonis, dengan dalih kebebasan berekspresi, kebebasan seni dan kebebasan-kebebasan lainnya yang tanpa kekang akal sehat, pikiran jernih dan rasa risih dan malu sudah dianggap kebiasaan. Hak asasi yang tak terikat oleh aturan umum , kecuali ego pribadi belaka.