Laman

Cari Blog Ini

Kamis, 28 Oktober 2010

MANUSIA ATAU KERA KAH KITA


Charles Darwin dengan bukunya yang berjudul  On The Original Species by Means of  Natural Selection (1859), dalam salah satu poin mengenai   teori  evolusinya ada perkiraan asal usul manusia berasal dari kera,  penentang teori tersebut  yaitu Prof. Harun Yahya yang amat produktif dan argumentatif mementahkan setiap dalil teori evolusi Darwin
sudah jelas pada Al-Quran, QS Al-Baqarah (30), tentang penciptaan Kholipah di muka bumi idari golongan manusia , Surat At Tin ayat 4, ,”fii ahsani taqwiim”. Langsung jadi secara sempurna, tak ada kekurangan sedikitpun. DalAm Al-Quran telah dijelaskan pula tentang penciptaan kera, merupakan bagian tersendiri terutama pada QS AL Baqarah ayat 65, yang isinya menjelaskan kera justru berasal dari sekelompok orang, kaum Nabi Musa  Yahudi yang menolak beribadah pada hari Sabath
         The Rise and Fall of The Third Chimpanzee, karya Prof. Jarred Diamond, bahwa evolusi manusia belum beranjak dari kera. Kalau kita melihat dari data tersebut di atas bukankah kita sebagai manusia juga suka melakukan tindakan yang demikian melanggar kesopanan umum, pamer aurat, mengeksploitasi seksualitas dan sensualitas, memanipulasi keindahan untuk menutupi kesesatan dan kesenangan hedonis, dengan dalih kebebasan berekspresi, kebebasan seni dan kebebasan-kebebasan lainnya yang tanpa kekang akal sehat, pikiran jernih dan rasa risih dan malu sudah dianggap kebiasaan. Hak asasi yang tak terikat oleh aturan umum , kecuali ego pribadi belaka. Mengapa ?

Selasa, 19 Oktober 2010

BIMBINGAN PRANIKAH

Konsep Nikah
Pernikahan merupakan ikatan sakral secara hukum atara pria (suami) dan wanita (istri). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan kata “nikah” adalah (1) perjanjian antara laki-laki dan wanita untuk bersuami istri (dengan resmi); (2) perkawinan
Pernikahan, atau tepatnya “keberpasangan” merupakan ketetapan Ilahi atas segala makhluk, yag ditegaskan oleh Al-Quran antara lain dengan firman Alloh SWT (QS Al-Dzariyat [51]: 49):
Artinya:
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.

Menurut Al-Sabbagh (1994: 1) perkawinan (Az-zawi) adalah salah satu bentuk khas perempuan antara golongan. Arti dari (Az-zawi) adalah sesuatau yang berpasangan dengan lawan jenis lainnya yang sejenis; keduanya disebut sepasang (Az-zawjah). Adapun Az-zawjah artinya wanita pasangan seorang laki-laki.
 Dalam Undang-Undang Pernikahan No.1 tahun 1974 dinyatakan bahwa “pernikahan  adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan Terjemahnya, Khadim al-Haramain asy-Syarifain: Departemen Agama Republik Indonesia.
Al-Sabbagh, Mahmud. (1994). Tuntutan Keluarga Bahagia Menurut Islam. Bandung: Rosdakarya
Arlizon, R. (1995). Pencapaian Tugas-Tugas Perkembangan Ditelaah dari Persepsi Remaja tentang Kualitas Perlakuan Orang Tua dan Guru. Tesis pada Pendidikan Pasca Sarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.